Friday, September 3, 2010

Mencoba Berkarya di Fantasy Fiesta 2010


Dapat info tentang lomba cerpen Fantasy Fiesta 2010 yang diadakan oleh Kastil Fantasi, langsung saya sebarkan ke murid-murid saya. Eeh, senjata makan tuan, saya ditantang mereka untuk ikut juga lomba ini. Emaaak... cerita fantasi? Bikin yang macam apa? Cita-cita saya kan bikin novel detektif! Cerita fantasi yang bisa saya jadikan referensi paling2 Doraemon, hehehe...

Yak, oke lah, biar mereka semangat, tantangan saya jabani. Saya keluarkan karangan ngayal saya yang dimulai tahun 2003 dan belum selesai2 juga, hehe... Saya baca ulang, lalu saya edit dan tambah ceritanya, biar lebih kelihatan buatan 2010. Makanya dalam revisi ini, Cesc Fabregas terpaksa harus masuk berperan menggantikan Robert Pires tercinta, hikshiks...

Singkat kata, satu hari menjelang batas akhir, 23 Agustus 2010. Saya dilimpahi dua naskah yang sudah diketik, karya Ahmad Romdani dan Ahmad Beni. Mohon dirapikan, kata mereka. Sebelum itu, ternyata saya sudah kehabisan energi mengkhayal yang fantastis, menyerah dan menyatakan diri tidak ikut lomba ini... Dapat tugas mengedit ejaan dari Dani dan Aben akhirnya membuat saya berdecak-decak kagum sendiri.

Bagaimana tidak... daya khayal mereka itu lhooo... Kok ya mampu dalam waktu dua minggu selesai menulis cerita yang demikian mencekam. Belum sempurna, tentu, tapi untuk sebuah cerita yang harus ditulis 2500 - 3000 kata, luar biasa tentu energi yang dibutuhkan untuk menjaga konsistensi plot cerita. Apalagi mereka baru kelas 3 SMP, lho! Jadi ketika saya kirimkan kedua karya itu ke panitia (haaa... berhasil dikirim pada detik-detik terakhir!), makin berasa malu... Bu guru kok cuma bisa mengedit, tapi ga mampu bikin cerita kayak murid2nya itu ya...?

Dan 31 Agustus 2010 kemarin, pengumuman pemenang digelar. Baik Dani maupun Aben belum mendapat gelar pemenang apa-apa, tentu wajar. Pesaing mereka bukan orang2 yang baru kemarin menulis cerita fantasi. Levelnya tinggi. Dan membaca cerita-cerita yang jadi juara, membuat saya merinding... Dahsyat, liar, sadis, keren... bikin iri...

Apakah saya ganti haluan jadi calon novelis fantasi aja, ya?  

*foto: Dani (kiri) dan Aben.