Hari ini kami mendatangkan Agustinus Wibowo, seorang penulis tiga buku mengenai perjalanannya ke beberapa negara yang jarang didatangi oleh sebagian besar pelancong Indonesia yang bertandang ke luar negeri. Ketiga buku itu adalah Selimut Debu, Garis Batas, dan Titik Nol. Karena blog ini bukan blog buku, dan tulisan ini juga tidak diniatkan untuk menjadi resensi buku, maka kisah dalam tiga buku itu silakan cari di sumber lain :p
Kuliah tamu hari ini adalah kerjasama antara pembelajaran IPS Terpadu dan Bahasa Indonesia. Dari materi IPS, diharapkan siswa memahami perbedaan yang ada di negera-negara yang pernah dikunjungi oleh Mas Agus. Untuk pelajaran Bahasa Indonesia, buku2 beliau yang termasuk sebagai "travel-literature" akan dijadikan bahan untuk resensi buku non-fiksi. Ada juga penugasan bagi siswa kelas 1 untuk melakukan wawancara dengan beliau.
M. Fathikhur Rafi sebagai pembaca buku "Titik Nol" dan M. Fadhli sebagai moderator mendampingi mas Agus |
Ada wartawan2 cilik yang mewawancarai mas Agus seusai acara: M. Arief, Bima Awanda dan Rama Ahmad Noor Faizi |
Hebat,,Sayang gak bisa Ikut....
ReplyDeletePadahal Saya mau tanya banyak tentang pengalaman Mas Agus waktu di Asia Tengah dan Afghanistan....
Fachry
Iya, sayang sekali. Semoga lain waktu Mas Fachry sendiri juga bisa berkelana ke Asia Tengah dan Afghanistan :)
DeleteAmin Zah.....
DeleteFachry