Sunday, November 16, 2014

Liputan Aktual dari Desa Jampang (Bagian 2)

Inilah lanjutan kisah para siswa SMP SMART Ekselensia Indonesia dalam pembelajaran IPS Terpadu dari ustadzah Vera, yaitu melakukan peliputan kondisi alam, sosial dan ekonomi Desa Jampang pada bulan Oktober lalu. Setelah melakukan diskusi, tiap kelompok kembali membagi tugas untuk melakukan dua hal seru lainnya dalam materi ini.

Liputan Lapangan
Karena sekolah kami baru mengadakan #OHARA2014, maka tugas peliputan lapangan ini dijalankan oleh kelas 2B pada hari Senin (27/10).

Setiap kelompok kemudian membelah diri menjadi dua bagian, bagai amuba. Satu bagian diutus menyeberang Jalan Raya Parung-Bogor untuk menyelidiki kondisi sosial di kawasan Pintu Air dan sekitarnya. Satu bagian lagi menelusuri jejak belakang sungai di belakang sekolah dan kondisi ekonomi masyarakat di tepiannya.

Belahan amuba pertama menyeberang jalan beramai-ramai

Seperti agak berbahaya ya kalau ikut rombongan di atas, hehe... Namun sebelumnya di kelas sudah saya pesankan agar berhati2 di luar sana, jadi saya percaya mereka bisa saling mengingatkan. Setelah melihat mereka semua diseberangkan dengan selamat oleh ustad Sayifudin, saya berbalik, mengikuti belahan amuba kedua yang sudah turun ke sungai belakang sekolah. 

Entah sungai ini apa namanya, sering dibilang "kali" begitu saja deh. Kali Jampang. Di sini, di atas jembatan penghubung perwakilan empat kelompok mengamati kondisi kali: kelancaran aliran air, tumbuh2an di tepiannya, serta kebersihannya.


Selesai mengamati dan mencatat kondisi di tepian kali, para siswa beranjak. Sasaran liputan berikutnya adalah warga desa, untuk ditanya mengenai mata pencarian dan kondisi ekonomi masyarakat Desa Jampang ini.



Membuat Buletin Mini
Semua hasil liputan dari tiap kelompok ini saya mintakan laporannya berupa buletin mini yang harus mereka desain dan sunting sendiri hingga siap cetak. Minggu berikutnya, giliran lab komputer yang jadi sasaran kunjungan. Kali ini, para jurnalis muda ini beralih profesi menjadi penulis dan penata letak buletin mini kelompok masing2. Apakah saya memberikan materi penyuntingan ini juga? Tidak di kelas IPS tentunya. Saya cukup keluarkan contoh buletin tugas angkatan sebelumnya bertema praktik menjadi undagi abad 21.

Sebagian dari siswa2 ini cukup diberi arahan program yang bisa mereka gunakan pada komputer dengan sistem operasi Linux di labkom kami. Tidak ada aplikasi macam PageMaker atau Microsoft Publisher seperti yang biasa dipakai di sekolah lain, jadi anggota2 kelompok ini bekerjasama menyunting buletin mini empat halaman mereka.

Nama2 yang dipilih sebagai judul buletin saya bebaskan kepada tiap kelompok. Saya hanya minta di halaman depan ada foto bersama anggota kelompok, di samping nama2 mereka. Foto bareng kelompok ini pun sudah disiapkan saat kunjungan belajar di Museum Nasional tanggal 5 November lalu.


Voila...! Inilah dia! Hasil liputan dan suntingan aktual asli mengenai kondisi alam, sosial, dan ekonomi masyarakat Desa Jampang, Kecamatan, Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Oktober-November 2014. Bisa jadi dalam 15-20 tahun mendatang akan ada pewarta pemenang Anugerah Adinegoro atau bahkan Pulitzer, yang berasal dari kru Antara Kita, Multimedia Pos, Jumpunk Style, maupun Jampang Poenya seperti yang terpampang di bawah ini. 



Semoga nanti mereka masih ingat pengalaman pertama kali menjalani jurnalisme investigatif yang seru di Desa Jampang tercinta :)

No comments:

Post a Comment