Sunday, November 24, 2013

Nomor 7

Nomor 7 sering dibilang sebagai nomor keramat, apalagi kalau disematkan sebagai nomor punggung pemain sepakbola dunia. Padahal masih banyak nomor cantik lain kan, ya? Nomor 9 atau nomor 18, atau 65? Kenapa nomor 7 yang selalu dikejar2? Hayo, kenapa? 

Eeeh... Maaf kalau pembukaan pos ini ga nyambung. Karena sesungguhnya saya mau menceritakan terbitnya edisi terbaru hasil kerja keras para jurnalis muda di SMART Ekselensia Indonesia. Setelah edisi pertama muncul pada Oktober 2012, majalah dinding karya klub jurnalistik SMART EI, S'Detik, yaitu DuaBelaSdetik, terbit lagi dengan edisi ketujuh pada bulan November 2013 ini.

Tadinya isi mading ini bukan apa yang akhirnya muncul dan terpampang di papan majalah sekolah, tapi dengan sebuah tema lain yang... masih rahasia :p. Sayang disayang, saat pengerjaan mading tersebut sudah mencapai 70 persen, hujan yang turun sangat kuatnya minggu pertama bulan ini di Bogor membawa pula petir menggelegar, yang dengan sukses memadamkan CPU komputer yang digunakan untuk menghimpun data tulisan dan menata letak mading...

Akhirnya edisi ketujuh ini mulai dari awal deh! Di bawah komando Rizky Agung sang redpel, para reporter dan redaktur mengumpulkan semua memori dan catatan kegiatan sebulan terakhir untuk meluncurkan edisi ini. Di antaranya adalah catatan-catatan perjalanan ke kampus Universitas Indonesia dan tentunya kegiatan fieldtrip minggu lalu. Juga ada laporan kegiatan proyek sosial kelas 4 yang mengadakan khitanan massal bekerjasama dengan Rumah Sehat Terpadu (RST).

Hasil para pengejar tenggat waktu ini, alhamdulillah, sekarang sudah bisa dibaca di mading klub jurnalistik Sdetik di SMART EI. Ini ni tampilan depannya...



Selamat membaca, yaaa :)

No comments:

Post a Comment